Dinas Sambil Jumpa Katon Bagaskara ~ sebuah blog yang tahu diri

Senin, Desember 17, 2007

Dinas Sambil Jumpa Katon Bagaskara

Hmm..rindu juga ingin mengisi blog. Tapi karena sejak Jumat pagi (14/12) sudah menuju Tanjungbalai Karimun, lalu balik Batam, Sabtu sore (15/12), badan dah penat. Melayang-layang di pikiran untuk menulis perjumpaan yang tak terkira bahagianya dengan Katon Bagaskara.

Tapi jangan disangka, saya bak fans yang tergila-gila pada penyanyi idolanya ya? Saya sengaja biarkan Katon datang ke kursi belakang Gedung Nasional, tapi tak sampai. Fotograper dan tentu saja warga Karimun yang memotretnya telah menghalangi langkah ke Katon ke kursi saya. Namun saya bahagia, begitu dekat menikmati alunan nadanya yang sudah saya sukai sejak remaja.

''Senang saya malam minggu ini. Berada di kota yang cantik dan dekat dengan negara tetangga Singapura. Dan lebih senang lagi, ini masih milik Indonesia...''

Begitu yang saya dengar saat diselingan musik, Katon berucap. Yang malam minggu itu salah, karena acaranya Jumat malam. Tapi rasa nasionalismenya sungguh terlihat. Bukan hanya karena ada lagu Yogyakarta, melainkan juga kebanggaan akan Indonesia khususnya Karimun. ''Saya tadi motret bangunan tua dekat SMA 1 itu. Fotonya nanti akan saya tampilkan di website fotografi.''

Salut juga pada Katon, yang mau tampil yang diiringi hanya oleh band lokal Karimun. Juga di gedung yang rasanya pas untuk acara kawinan saja. Bisa jadi, kalau bukan Telkomsel yang bikin acara itu, belum tentu Katon mau datang. Atau malah, dia tak tahu sama sekali seperti apa Tanjungbalai Karimun sebelumnya. He..he...

***

Tapi di Karimun, memang kita harus menikmati saja apa yang ada. Seperti saya, menikmati keliling kota dengan bermotor, karena fasilitas mobil dari kantor belum ada di sini. Dinas keliling kota, menjumpai pengecer koran, mengecek tempat penitipan, bahkan turut mengantarkan koran untuk dibaca pejabat-pejabat Pemkab Karimun di gedung baru mereka (kawasan Poros) dilakukan menggunakan motor.

Tanpa perlu menemui pejabatnya, apalagi berjumpa Bupati dan wakilnya, saya hanya memohon, semoga pejabat di sana, tahu kondisi bagaimana proyek-proyek dijalankan. Betapa tidak, jalan di komplek gedung Bupati itu, sudah banyak bergelombang. Mungkin tak lama lagi bakal berlobang. Bagaimana proyek untuk masyarakat bisa bagus, bila di kantor mereka sendiri seperti itu.

Hm...seperti dalam lirik lagu Katon, kita hanya bisa membayangkan negeri yang bagus, yakni Negeri di Awan.

Tidak ada komentar: