sebuah blog yang tahu diri

''Memang tak bisa ke lain hati. Tetap setia KLA...''

Adik saya mengucapkan hal itu saat saya tiba-tiba masuk ke konter Disc Tarra di Mall SKA, Pekanbaru,15 Januari 2009 lalu. Tergerak masuk, karena terlihat poster album terbaru yang berjudul KLA RETURNS. Sekali tanya saja, di mana letaknya, CD itu pun dibayar Rp35 ribu.

''Di Batam belum ada ini, mak.'' Mak saya yang ikut juga ke mall siang itu, tersenyum saja. Dia pasti tahu, anaknya pernah menulis resensi KLA di Riau Pos terbitan Minggu saat masih kerja di koran terbesar Riau itu. Kasetnya dibeli sendiri, lalu diresensi untuk koran, tanpa pernah minta ganti biaya kasetnya ke sekretaris redaksi. he..he..

''Cobalah diputar di VCD itu. Bisa tak?'' Tentu saja bisa diputar. Tapi ya itu, lagu Someday di album ini, terasa ''aneh'' kedengarannya. Karena memang tak ada speaker di rumah mak saya, juga terasa lain bagi mak dan adik perempuan saya. Bayangkan saja, lagu Someday beda dengan lagu-lagu KLA yang pernah mereka kenal saat saya masih sering memutarnya di rumah itu. hi.hii...

Saat sampai lagi ke Batam, dan memutarnya di mobil, ooo, nikmat betul dengar lagu Someday. Dan satu kejutan lagi, ternyata di lagu kedua, ada Tak Ingin Ku Beralih. Tema lagunya sama dengan lagu abadi KLA, Tak Bisa ke Lain Hati. Benarkah ini pertanda KLA yang kini berpersonil seperti awal dulu, Katon, Lilo dan Adi, ingin mengulang kejayaan masa lalunya dengan album baru yang hanya berisi empat lagu (dua lagu baru saja)?

Tapi meski tema sama, soal kesetiaan, Tak Ingin Ku Beralih tetap ada bedanya dengan Tak Bisa ke Lain Hati. Dan sambil postingan ini, saya bisa menikmati keduanya, berselang seling. Hiii..., saya berhasil mengopy MP3-nya. Tapi ingat, saya juga sudah beli CD aslinya ya....***

post brought to you by Miami Interior Design


Share on Facebook