Axis Bukan GSM yang Baik? ~ sebuah blog yang tahu diri

Minggu, Januari 18, 2009

Axis Bukan GSM yang Baik?

Alhamdulillah, akhirnya kembali ke Batam. Tentu saja, nikmat berinternet dengan mudah kembali berjalan seperti biasa. Tidak seperti mulai 14 hingga 17 Januari 2009, saat berdinas ke Pekanbaru. Mungkin penyebab terganggunya itu, karena terlalu besar harapan saya pada Axis. Hah...mengapa pula?

Ya, tanggal 14 itu, saya sempatkan singgah ke kantor Axis Batam di Nagoya Hill menjelang ke Bandara Hang Nadim. Tapi CS di sana mengatakan, saya harus pakai USB Modem yang disediakan. Jadi, meskipun laptop Acer Aspire One A 150 (3G) sudah punya modem langsung, tak bisa menjalankan internet dengan SIM card Axis.

Setelah saya sampaikan logikanya, bahwa saat di laptop itu saja, kartu Axisnya sudah bisa menerima SMS dan mengirim SMS, tentu sedikit saja lagi untuk bisa login ke internet. Akhirnya sang CS menyatakan, mereka belum mempelajari laptop beginian, jadi saya akan mereka hubungi kembali.

Lalu cepat-cepat ke Bandara. Dan tanggal 15-nya, saya menuju kantor Axis Pekanbaru di Mall SKA. CS yang ini agak lebih sopan melayani dan mengakui kekurangannya. ''Kami belum pelajari bagaimana laptop seperti punya bapak bisa dipakai untuk internet Axis. Tadi juga barusan ada yang datang, sama laptopnya.''

Ya, hari itu di Mall SKA, ada pameran laptop. Dan laptop 3G seperti milik saya, salah satu primadonanya. Tapi sayang, laptop saya tak bisa maksimal beraksi saat di hotel, karena hotspot hotel kurang kuat sinyalnya. Sedangkan kartu Axis yang ada di laptop, tak bisa sama sekali conecting. Dan sudah dua kantor Axis saya datangi, CS juga tak bisa membantu.

Nah, bila kita ingat, tiap hari disuguhi iklan yang menyatakan Axis GSM yang baik. Lalu ada ''persamaan'' antara anak Yogya dan Bali (Kiara) bagaimana mereka melayani orang, pantaskah saya menggugat pernyataan Axis GSM yang baik itu? Bukankah menguntungkan bagi mereka, orang tak perlu beli modemnya, tapi akan menyerbu kartunya untuk digunakan berinternet? Betapa tidak, biaya internet Axis hanya Rp0,7/kb, paling rendah di antara operator lain.

Jika saya tak bisa juga mengakali tetap bisa berinternet Axis, maka berpindahlah saya pada yang lain. Hanya rasa penasaran yang membuat saya bertahan mencari akal, karena via hape dengan nomor Axis yang sama, saya bisa berinternet, tapi mengapa dengan laptop tidak eh belum?***

post brought to you by Miami Interior Design

1 komentar:

Anonim mengatakan...

heeeeeem, padahal sudah semangat beralih pake internet dari axis. kalo begini, gimana ya?