sebuah blog yang tahu diri

Hari ini saya pakai speedy prepaid. Speedy rumah saya, habis kuota 1 GB-nya. Saya tak mau terulang dua kali berturut-turut harus bayar 290 ribu, seperti pemakaian November. Biasanya untuk 1 GB itu, 200 ribu rupiah, sudah cukup. Hmm...ini gara-gara keasyikan cari job review dan mengerjakannya.

Tapi saat mulai speedy prepaid ini, sempat agak gaptek juga. Karena disarankan oleh penjualnya di Kopegtel Tiban, agar bikin dulu (nah, apa tadi istilahnya ya...)wah, dasar lupa. Pokoknya, agar saat mengklik di laptop, tidak aktif speedy rumah yang biasa saya pakai.

Nyatanya, saya tidak menerapkan apa kata dia. Saya malah, mengganti aja di klik yang biasa saya klik imagenya, dan mengganti nomer account dan pasword. Langsung bisa. Tapi saya ragu juga, apakah ini yang dipakai online, speedy rumah, atau prepaid. Akhirnya saya baca petunjuk, dan saya disuruh lihat saldo prepaid di plasa.com. Hmm...sepertinya memang sudah terakses dengan prepaid, karena saldonya sudah berkurang dan tinggal 49.925. Kartu perdana prepaid ini dijual 55 ribu dengan pulsa 50 ribu.

Kalaupun salah, berarti di Januari nanti, saya bayar lebih dari 200 ribu untuk speedy rumah. he..he..., ini gaptek, sok cuek, atau lagi banyak duit ya...

NB; Selain dapat pengalaman baru pakai speedy prepaid, hari ini juga saya dapat 37 dolar yang dikirim ke paypal oleh blogsvertise. Kisahnya bisa diikuti di blog www.adeadransyahlan.com