Mengapa Dilarang Belok? Apakah Ini Perang Antar-Mall? ~ sebuah blog yang tahu diri

Selasa, Maret 04, 2008

Mengapa Dilarang Belok? Apakah Ini Perang Antar-Mall?

Photobucket

Hmm...sudah dua hari ini saya tak bisa berbelok kanan, untuk segera menuju Simpang Jam dengan melewati jalan samping BCS dan Kantor Camat Sekupang. Saya sengaja melewati Simpang Baloi Center (lihat foto) agar bisa mengecek pengecer koran di sini yang sangat setia ''mengedepankan'' Posmetro setiap pagi menjelang saya ke kantor.

Tak afdol rasanya bila setiap pagi tak lewat sini, meskipun sebenarnya kalau dari Tiban, bisa berbelok samping SPBU Baloi untuk menuju Simpang Jam hingga lebih cepat sampai ke Batam Center, kantor saya. Dan jika terburu waktu, maka saya belok ke kanan Simpang Baloi Center tadi -- sehingga tak perlu menuju Jodoh dan Nagoya yang juga banyak pengecer koran. Tapi sudah dua hari ini, tak bisa.

''Mungkin ada perang antar-mall, Pak.'' Supir kantor nyelutuk. Bisa jadi juga. Dulu saat BCS dibangun, jalan di depan kantor Polsek Lubuk Baja (samping kantor camat) yang sekarang biasa disebut Simpang Indosat (karena ada pula kantor Indosat), bisa lurus langsung menuju depan Gelael atau Bioskop 21 (lama). Tapi sejak ada BCS, harus berbelok dulu di dekat persimpangan BCS (ini mall ya). Isu itu santer di tengah masyarakat Batam.

Nah, jika dari arah Tiban, tak bisa pula belok kanan untuk menuju BCS, adakah ini, ''balasan'' dari Top 100 Penuin agar kendaraan langsung lurus saja dari Tiban, tak usah belok kanan? ''Bisa jadi itu pak. Agar orang lihat dulu Top 100.''

Tapi anehnya. Dari arah rumah makan Salero Basamo (masih Simpang Baloi Center), tak bisa pula belok ke kanan untuk menuju arah DC Mall. Yang boleh, belok kiri (arah BCS) atau lurus saja (ke Tiban). ''Jangan-jangan kompak pula nih, BCS dan Top 100?'' Saya menyanggah yang ini, karena kasihan dong warga Baloi Center atau Tanjunguma jadi susah berbelok kanan itu?

Lebih aneh lagi, kok belum ada yang komplen di radio ya, terutama Batam FM dengan Halo Batam nya? Jangan-jangan saya sendiri aja ya, yang merasa tak nyaman dengan dilarang berbelok itu?

Tidak ada komentar: