Malam Tahun Baru Dapat ''Award'' ~ sebuah blog yang tahu diri

Selasa, Januari 01, 2008

Malam Tahun Baru Dapat ''Award''

Akhirnya bermalam tahun baru sekitar lingkungan rumah saja. Ada pesta kembang api, bakar ikan, ayam dan makan soto. Jelang detik ke 2008, ada kembang api yang nyangkut ke atap rumah. Heboh, disangka kebakaran. Alhamdulillah tak terjadi apa-apa. Tapi yang lebih mengejutkan, saya dan istri dianugerahi ''award'' sebagai pasangan serasi di RT kami.
Photobucket
''Buka hadiahnya pak. Nah, itu adalah sisir. Jadi Pak Ade harus rajin nyisir istrinya.''

Ada-ada saja ulah Bung Chris, tetangga saya ini. Dia pengatur semua acara. Mulai dari ide, pencari dana, hingga pelaksana, termasuk jadi MC. Anda yang di Batam tentu kenal dia. Dia pengamat bola paling top di Batam. Selain tentu saja dia termasuk pejabat di Pemko Batam (moga-moga 2008 sudah jadi kepala dinas pula).

Saya yang paling malu. Karena kalau ada rapat RT, saya jarang ikut. Istri saya terus yang datang. Juga bila ada yang gawean, istri yang selalu sibuk membantu. Saya datang pas hari dan waktu H saja. Bahkan malam tadi, ketika para tetangga sudah kumpul di lapangan bulutangkis tempat acara berlangsung, saya baru datang pukul 21.00 WIB. Itu pun karena istri merayu sangat keras, sedangkan saya ingin di rumah saja.

Ya, tapi itulah, akhirnya kaki melangkah juga. Bisa jadi, penilaian serasi karena itu. Saat istri saya ikutan rapat RT, saya ''jaga'' anak kami. Atau bila istri saya pulang kampung, saya malah yang gantikan posisi istri jadi panitia penyambut tamu saat tetangga yang ada hajatan. Hm...bisa jadi, ada pasangan yang lebih pantas dipilih, tapi malam tadi malam tak datang. He..he...

Si sulung saya, yang gendut, malah dapat ''award'' yang lebih istimewa, dan saya bangga dengan itu. Dia terpilih jadi anak perempuan paling aktif. Bung Chris mendominasikan tiga orang. Dan ketika diundi ke penonton, lebih banyak yang bertepuk tangan untuk dia. Saat diulang kedua kali begitu juga. Hebat, ternyata gadis gendut saya, tidak pemalu seperti ayahnya...

Semoga ini pertanda bagus bagi kami sekeluarga. Apalagi, kami berempat sudah punya target sendiri-sendiri (ya bisalah disebut resolusi 2008). Saya punya resolusi; tetap sehat, agar bisa jalan-jalan dan makan-makan. Istri; mau bangun tidur lebih pagi; si sulung; mulai solat lima waktu; si bungsu; bisa naik sepeda roda dua yang lebih tinggi.

Tidak ada komentar: