sebuah blog yang tahu diri

At haphazard, my mentioned morning is disuguhi chating of invitation of nuptials reception. And as usual, if udah hear the friend marry, hence me can nyerocos. Releasing mind of people basin most experienced,

Yes, I give the marriage advise. What I experience of by xself, or what I hear from friend story or you. Who knows it is possible that contemplation to to marry

Likely a lot I have submit that way. Including to employees reporting and request to good wishes [at] me. But which today, its back parts is other. In final of discussion, I remain to channel the '' jualan'' I, namely to invite the to have business

Again, friend to marry 3 Februari wait that, living in Jakarta. Brother my Class also again FE-UNRI. Expectedly from marriage advise, we advise can in business. He..He .***


Nasehat Perkawinan

Tak disangka, pagi tadi saya disuguhi chating undangan resepsi pernikahan. Dan seperti biasa, kalau udah dengar sahabat menikah, maka saya bisa nyerocos. Mengeluarkan pikiran-pikiran bak orang paling berpengalaman.

Ya, saya memberikan nasehat perkawinan. Apa yang saya alami sendiri, atau apa yang saya dengar dari cerita-cerita teman atau saudara. Siapa tahu bisa jadi renungan bagi yang akan menikah.

Rasanya sudah banyak yang saya sampaikan demikian. Termasuk kepada karyawan yang melaporkan dan mohon doa restu pada saya. Tapi yang hari ini, ujung-ujungnya lain. Di akhir pembicaraan, saya tetap salurkan ''jualan'' saya, yakni untuk mengajak berbisnis.
Apatah lagi, teman yang akan menikah 3 Februari nanti itu, berdomisili di Jakarta. Adik kelas saya pula lagi di FE-Unri. Moga-moga dari nasehat perkawinan, bisa-bisa kami bernasehat dalam perbisnisan. He..he...
.