Laskar Pelangi yang Bikin Iri ~ sebuah blog yang tahu diri

Minggu, September 28, 2008

Laskar Pelangi yang Bikin Iri


''Nangis tak abang nonton film itu?''

Seseorang yang saya telepon seusai menonton Laskar Pelangi menyeletuk hal di atas. Saya jawab malu-malu dan mengambang. Padahal, dari awal sampai akhir, fim ini memang bikin iri, kok bisa mengeluarkan air mata, kami berempat beranak saat menontonnya di Mega XXI, Mega Mall, Batam Center, Sabtu, 27 September lalu.

Anak gadis saya paling kecil, usia 5 tahun lebih, tumben tak ngantuk jika nonton yang dimulai pukul 13.15 WIB itu. Cita-citanya memang jadi guru, karena itu mungkin dia tahan melek melihat ibu Muslimah -- diperankan -- Cut Mini, mengajar demi 10 muridnya, yang disebut Laskar Pelangi.

Anak gadis tertua saya, 8 tahun, selalu malu-malu mengusap air matanya. ''Bagus, bagus filmnya, Yah. Nanti hari raya, nonton lagi.''

Bagaimana dengan istri? Hmm...apatah lagi. Suara menarik ingusnya, terdengar terus sepanjang film itu.

Apa nak saya ceritakan lagi tentang film ini, jika kami dibuatnya menangis?

''Cuma, mengapa di akhir cerita, tidak disebutkan, 10 orang itu jadi apa sekarang ini? Kan cuma si Ikal saja yang kita tahu..''

Benar juga kata istri saya ini. Tapi, jangan-jangan ini strategi duo Riri Reza sang sutradara dan Mira Lesmana, produser, agar ada jilid dua film ini, seperti juga kabarnya untuk bukunya. Entahlah, namun ini menurut saya strategi marketing yang unik juga. Memutar film yang bakal box office justru di bulan puasa, dan mungkin berharap, benar-benar meledak di saat libur Lebaran.

Tapi, jadi seperti apakah sembilan teman si Ikal lainnya? Nah, lain kali saya baca bukunyalah, meskipun terlambat dibanding jutaan orang yang malah telah menjadi fansnya Laskar Pelangi. Hi..hi...


2 komentar:

Anonim mengatakan...

abang hari sabtu nontonnya yah?..kok tak ketemu bang =)

ade adran syahlan mengatakan...

oooh nonton juga ya...