Sebesar apa utang Anda? Wuih, kalau pertanyaan itu untuk saya, besar jawabannya. Tanpa sadar, tiga kartu kredit telah ''mencekik''. Padahal, kartu itu digunakan untuk beli tiket saat pulang kampung di hari Lebaran saja.
Lalu, saya juga punya utang yang memotong gaji. Istri saya, masam-masam wajahnya setiap tanggal 28. Ya, dipotong terus. Atau malah ada juga utang, yang tak memotong gaji langsung, tapi tetap saja jatah ke istri berkurang.
Tapi eiit, utang-utang saya bukan dikonsumsi begitu saja. Rata-rata semi bisnis. Misalnya utang ke Bank Syariah Mandiri (BSM) digunakan untuk renovasi rumah, dan sekarang rumah itu telah ada yang ngontrak. Lalu utang tanpa agunan di NISP yang dibelikan mobil, lalu BPKP mobil digunakan untuk ngutang ke BSM, kini telah lunas. Tinggal yang BSM aja. (pasti yang baca bingung, mutar-mutarnya kan?) Lalu, sedikit-sedikit dari ngutang ini, saya dan istri belajar bisnis. Kini ikutan, bisnis pulsa elektrik, meraup omset seperak seperak.
Nah sekarang, dan kebetulan tepat hari ini di Hari Pahlawan, kata karyawan Bank Mandiri, proses ngutang saya pun lagi diproses. Apa pula ini? Ya itu, semua utang-utang saya tersisa mau saya jadikan satu pintu. Katanya, Insya Allah bisa dapat kelebihan dana pula.
Apa kata istri saya? Walah mak, susah juga ngelobinya untuk ngutang yang ini. Saya jelaskan perlahan-lahan, eh, akhirnya oke. Malah, kini dia membayangkan bisa beli mobil satu lagi dari sisa kelebihan dana ngutang Mandiri itu. Bayangannya sih Kijang Innova yang bakal dibeli tunai. Kalau saya, bayangannya cuma Kijang Unser aja (yang bukan warga Batam, pasti bingung dengan Unser ini).
Tapi kami sudah sepakat, berapapun itu kelebihannya, akan digunakan untuk membeli aset yang bisa disewakan atau dirental. Maksudnya, agar aset itu mampu membiayai pembayaran utang ke Mandiri tadi.
Hi...hi....doakan ya!? Terutama untuk Pak Purdie Chandra dan Robert Kiyosaki, yang ''menjerumuskan'' saya ke ilmu ngutang-ngutang begini...
Jumat, November 10, 2006
Minta Doa ke Purdie Chandra dan Robert Kiyosaki
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
Yuhu....salam fantastis !!!
Yang beginian baru mantap...
Pingen ikutan juga
jelekkk bangettt!! itu namanyaaa hutang konsumtifff semuaaa!!
Bermain Dengan riba kog bangga... Gak ada yg bisa dibanggan jika kaya dengan riba tunggu kehancurannya...
Posting Komentar