Rahasia Ilmu Itu= Kekosongan ~ sebuah blog yang tahu diri

Rabu, Juni 25, 2008

Rahasia Ilmu Itu= Kekosongan


Ini masih kisah yang telat diposting. Alkisah, 20 Juni lalu, akhirnya bisa menepati janji dengan dua gadis cilik kami untuk nonton. Mereka barusan selesai ujian, tapi belum terima rapor. Nah hari Jumat itulah, saya ada waktu untuk ''mangkir'' dari kerja seusai jumatan.

Kungfu Panda, judul filmnya. Sudah lama tersebut, dan penontonnya membludak, utamanya di bioskop 21 yang baru buka di Mega Mall, Batam Center. Dapat tiketnya pun, untuk kursi nomor tiga paling depan. Istri langsung komplen, sakit mata.

Tapi karena filmnya benar-benar bagus. Komplen istri dan kantuknya mata, dua buah hati, sirna. Kelucuan Po, nama si Panda, yang ingin jadi ahli kungfu, tapi tetap harus hidup dalam naungan kedai mie ayahnya, jadi bahan impian Po.

Po bahkan tahu semua pendekar-pendekar. Bahkan dia tahu semua teori teknik pukulan dan jurus-jurus jitu. Tapi ya itu, nasibnya tetap harus jadi penjual mie. Namun impian yang selalu ''dipikirkan'' memang akan terwujud juga. Bermula karena ada sayembara, dan Po hanya datang untuk berjualan mie, nyatanya bisa menjatuhkan diru jadi ''durian''. Dan tepat pada telunjuk sang guru. Dinobatkanlah dia jadi pendekar naga.

Tapi bagaimana jagoan kungfu tapi gendut? Nah, di sinilah semua ''ilmu'' dari film ini terjadi. Po akhirnya diberikan gulungan dokumen yang disebut-sebut berisikan ilmu tertinggi kungfu. Dan hanya dialah orang terpilih yang menerimanya. Ketika dibuka, ternyata isi dokumen itu kosong melompong. Tak ada satu pun ''ilmu''.

Adalah master Shifu yang paham, ilmu dari kertas kosong itu. Setelah dirinya merenungi kalimat gurunya yang sudah almarhum. Sedangkan Po juga menemukan ilmu kekosongan itu, justru dari ayahnya yang tukang mie. ''Kalau kita yakin, resep mie kita enak, maka enaklah mie itu. Padahal, ayah sendiri tak punya resep rahasia.''

Akhirnya, ya, Po bisa mengalahkan musuh gurunya dan musuh bangsanya. Tentu saja dengan penggambaran yang lucu dan dramatis. Tonton ajalah sendiri lanjutannya ya...

''Nah, kalau kita menyatakan bisa, maka juga akan bisa kan terjadi seperti yang diimpikan Po.''

Dua gadis cilik saya mengangguk. Kini saya mengajari apa yang banyak diajarkan pakar motivasi, melalu sedikit contoh dari ilmu kosongnya Po, si kungfu panda. He..he...

Tidak ada komentar: