Walah...Dapat Kartu Kredit Lagi ~ sebuah blog yang tahu diri

Senin, Oktober 22, 2007

Walah...Dapat Kartu Kredit Lagi

Hari ini kerja lagi dengan lebih banyak waktu di kantor. Maklum, ini resmi kerja hari pertama setelah Lebaran, jika ikut aturan pemerintah. Tapi sebenarnya, saya sudah mulai resmi masuk kerja lagi sejak tanggal 18 Oktober. Namun seusai makan siang yang biasa dilakukan di rumah, saya tak pernah datang lagi. Tapi hari ini, setelah makan siang dengan ayam masak kecap, saya balik lagi ke kantor.

Nah, saat baru duduk di kursi dengan suara AC yang masih belum bisa dikecilkan, telah datang pula setumpuk petunjuk tentang kartu kredit Mandiri. Kali ini pakai nama Kartu Mandiri Titanium. Saya pikir, bakal dapat pagu kredit hingga Rp50 juta, nyatanya masih bermain di Rp10 juta juga.

Terkesan saya sombong ya? Tentu saja, karena saya sudah punya kartu Mandiri lainnya yang berlogo Visa dengan pagu Rp10 juta juga. Lalu ada juga kartu kredit yang pertama kali saya dapatkan, yakni dari Bank Riau, tempat saya menabung sejak SMP. Itulah bank yang pertama kali mempercayai saya punya kartu kredit, karena justru sebelumnya ditolak melulu. Lalu ada Kartu Kredit Niaga, dan yang paling besar pagunya Kartu Kredit HSBC Rp12.500.000.

Jadi, hari ini kartu kredit saya sudah lima. Terus terang saya sudah bosan. Karena empat kartu kredit yang sebelumnya saja, masih terus memburu tagihannya. Ada yang karena saya pakai untuk membayar tiket pulang kampung -- tapi setelah balik ke Batam, tidak saya lunasi segera, padahal duitnya ada. Ada juga karena kenekatan saya, untuk dipergunakan berbisnis dan sekarang tinggal saya bayar tagihan bulanannya, sementara bisnisnya sudah tutup.

Tapi tak apalah. Saat orang percaya memberikan pinjaman uang kepada kita, berarti kredibilitas kita terjagakan? Tapi untuk kartu kredit yang terakhir ini, mungkin saya perlu pikir panjang registrasinya. Namun melihat buku petunjuknya, banyak tempat-tempat yang bisa saya minum dan makan gratis di berbagai bandaranya, ngiler juga.

Eh...walah...di tahun 2007 ini pula, saya jarang diajak bos keliling Indonesia. Padahal hari-hari ini, ada teman yang bisa ''berwisata'' di Makassar. He..he...seandainya...

Tidak ada komentar: