''Pak Ade..sy produksi sandal dari mojokerto Jatim, sy butuh pemasaran, apa Bpk bisa u/memasarkan'y.?''
Jumat malam kemarin saya terima SMS tersebut. Berulang kali masuknya. Mungkin ada lebih 10 kali. Padahal, sudah saya balas. ''Oke, saya bisa''. Tapi tetap saja masuk SMS yang sama. Bahkan ketika saya jadi penyambut tamu, tetangga yang syukuran untuk naik haji.
Siang ini, sebelum tulisan ini diketik, saya langsung mengontak ''teman lama'' (karena pernah kenalan lewat email dan chating). Dia minta maaf soal SMS yang berulang kali masuk. Saya pun tak masalah, karena demikianlah SMS menggunakan flexi, masuk terus, atau malah tak masuk-masuk.
Tak lama lagi, teman itu pun segera mengirimkan contoh produknya pada saya. Tak sabaran rasanya, karenanya saya minta dikirim katalog dulu via email. He..he..dia Sabtu ini off, jadi tak bisa internetan. Saya pun ''menyindirnya'',''Saya online di rumah pak, pakai speedy''.
Begitulah, saya pasti akan kembali mengambil sikap yang sama seperti dahulu. Selalu tertantang bila ''disuruh'' mencoba bisnis baru. Adakah kali ini saya salah lagi mengambil keputusan dan menikmati hasil kegagalan?
Moga-moga kali ini tidak. Karena saya Insya Allah sudah punya satu karyawan setia yang bisa diberdayakan. Apalagi jika teman yang ini, mau mempercayakan dahulu sandalnya coba kami jual, tanpa perlu saya membayarnya dahulu.
He..he...tunggu ya, saya nikmati lagi keberanian mengambil keputusan dan menikmati hasilnya yang Insya Allah kesuksesan.***
Sabtu, November 10, 2007
Mengambil Keputusan, dan Menikmatinya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar