Ada perasaan lain juga di hari Idul Adha 2007 ini. Kami sekeluarga tak ada satu pun ikut qurban. Biasanya, kalau tidak istri, saya sendiri. Kami berbagi tiap tahun. Hmm...tahun depan, harus dimulai dari sekarang menabung, agar tak kepepet saat cari dana qurban.
Itu akhirnya tekad saya dan istri. Harga satu ekor kambing, atau satu peserta untuk satu ekor sapi, di Batam sudah Rp1 hingga 1,1 juta. Berarti tahun 2008 nanti, bisa jadi Rp1,2 juta. Kalau ditabung tiap bulan Rp100 ribu, berarti kan sudah Rp1,2 juta nantinya. Hm...niscaya tak akan kasak-kusuk seperti sekarang, dan habis tegat waktu, karena dana banyak terpakai untuk yang lain.
Terbersit juga sih, sedih. Masak, di saat kedua ibu (ibu saya dan ibu istri) menunaikan haji, justru kami tidak bisa beribadah lebih dengan berqurban di Batam. Namun semoga Allah bisa mengerti keadaan kami sekarang ini. Amien.
NB: Istri juga tak bikin lontong atau rendang, hingga ''membatalkan'' niat Pak Teguh Iman Santoso datang ke rumah. Bisa jadi, juga karena hujan seharian. Bahkan saat solat saja hujan sudah rintik, dan deras saat khatib berkutbah. Pulang solat pun, harus nunggu agak reda.
Kamis, Desember 20, 2007
Tahun Ini Tak Ikutan Qurban
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Selamat Idul Adha! Nggak papa sekali-sekali nggak qurban, Allah kan Maha Tahu.
to Ani: hmm...ya juga..
Posting Komentar