Kalau ditanya kerja, saat masih bujangan hingga sudah menikah punya dua gadis kecil, jawabannya selalu didahului senyuman.
Saat saya dan saudara sepupu saya tinggal tak jauh dari kantor tempat saya bekerja, ada kejadian lucu. Tetangga rumah menyangka, saya kerja Satpam. Karena sering pulang hingga dinihari jam dua pagi. ''Banyak yang tanya, De, kau kerja apa,'' kata Syaf, adik sepupu saya.
Lalu saat menikah, dan kemudian menetap di Batam, tetangga juga tak tahu apa pekerjaan ayah Taya? (itu nama anak saya). Lalu setelah dia baca koran, dan ada nama saya tertulis di boks pengurus Batam Pos dan Posmetro Batam barulah mereka tahu. ''Rupanya ayah Taya, ....''
Tapi anehnya, selain banyak tetangga yang tahu, ada juga yang belum tahu. Apa tak pernah baca koran ya? Ketahuannya saat Lebaran lalu. ''Ayah Taya kerja di mana? Bagian apa?''
Saya jawab saja. ''Sekarang di Posmetro, bagian usahanya.'' Yang nanya bertanya lagi. ''O...bukan wartawannya ya...?''
Yang paling enak, kalau yang bertanya itu, lagi chating. Seperti sore ini, ada yang bertanya apa pekerjaan saya. Dia pantas bertanya begitu, karena dia seorang karyawan perusahaan forex, siapa tahu mungkin saya cocok jadi nasabahnya. Jawaban mudah saya, ya, suruh klik saja www.posmetrobatam.com dan carilah nama saya di sana.
Lantas apa komentarnya; seperti di bawah ini, tapi sudah saya edit kok.
D..S: kudu hormat neh ama bpk dir...
D... S: *gak lg2 pake gw lu dah...*
Belum sempat saya menjelaskan, bahwa di kantor saya justru lebih banyak dipanggil ''abang'' ketimbang bapak, chating sudah ditutup.
Rabu, Oktober 24, 2007
Apa Sih Kerjaan Ayah Taya?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar