Mengembalikan semangat ''menonton'' bola Indonesia, bisa hilang timbul. Tapi bagi saya, selalu ada harapan baru. Sebelum orang lain sibuk ''heboh'' dan bangga akan timnas Piala Asia 2007 lalu, saya sudah lama selalu menonton setiap timnas tampil.
Bahkan, di saat orang lain, mungkin asyik nonton Liga Italia dan Liga Inggris hingga ''mau-maunya begadang'', saya terlelap. Tapi bila Liga Indonesia bermain, bisa-bisa saya cepat pulang dari kantor, untuk bisa nonton di rumah. Untunglah sekarang, sejak Indonesia Super League (ISL) bergulir, sudah banyak rekan di kantor, yang mengendalikan remote ke siaran live-nya.
Dan bagi pribadi, ISL makin seru, karena tebakan saya siapa yang kalah dan menang mulai ''betul'' lagi. Terutama ketika saya memprediksi, Pelita Jaya bakal menang 2-1 atas tuan rumah Arema yang digelar Minggu (27/7) lalu. Memang tidak persis 2-1. Tapi siapa yang tetap berani menjagokan Pelita? Dan skor akhir pun 2-0 malah.
Lalu, bagaimana ketika Persib Bandung yang kalah di kandang Persipura. Dan beberapa partai lainnya (Anda bisa perbandingkan di blog bola saya, ballmedia.blogspot.com)
''Tapi katanya abang pegang Persib? Kalau saya tetap Persija yang bakal juara.''
Itu SMS salah satu kolega, yang juga penghobi sepakbola Indonesia. SMS balasan, dari saya sebut, Pelita Jaya calon kandidat juara ISL.
Nah, bila nanti ternyata betul, itu akan jadi kebetulan belaka. Karena, hanya tim Pelita-lah, yang saya lihat langsung dengan mata kepala sendiri, saat bertanding. Itu pun dalam tur mereka di Batam, tahun 2007 lalu. Satu hal lagi, Pelita bermain sangat efisien dan efektif. Cara mainnya mirip dengan timnas Singapura. He..he...tentu saja ya, karena pelatihnya, Fandy Ahmad, bintang legenda Singapura.
Benarkah prediksi saya? Ayo, mari saksikan ISL dan banggalah dengan sepakbola Indonesia.
Senin, Juli 28, 2008
Ketika Prediksi Betul Lagi
Labels: Cakap Bola
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar