(Alhamdulillah, akhirnya bisa ngeblog lagi. Ternyata internet explorer saya ngadat saat buka postingan blogger. Sekarang dicoba di mozilla firefox, Insya Allah bisa)
Berbagai ide tulisan pun tertahan beberapa hari. Padahal, realitas dan kabar-kabar yang masuk, banyak berdatangan. Nah, menyangkut kabar, mak saya menyampaikan, ada lagi temannya yang meninggal. Saya kenal juga, karena bertetangga saat di Pekanbaru.
Uniknya lagi, sebelum mak mengabari itu, saya sudah ngomong sesuatu pada anak yang menyangkut orang tua yang meninggal. ''Kalau dulu, ayah sering buku atau sampul buku di rumah Pak Sabani.'' Eh, malamnya, mak menyampaikan, anak Pak Sabani itu yang meninggal.
Itu yang pergi. Yang datang adalah, jumpa teman lama. Teman yang menjadi nara sumber saya saat masih menjadi reporter olahraga Riau Pos tahun 1992 di Pekanbaru. Namanya Benny, dia atlet balap sepeda. Saat di Pekanbaru dia sendirian, karena dia atlet asal Dabosingkep (saat itu belum ada provinsi Kepri, masih satu Riau). Jadi, jika sudah tak ada liputan sepak bola (tak ada pertandingan), si Benny ini sering menjadi bahan berita.
Mulai dari berita, dia tak diperhatikan oleh pengurus balap sepeda Riau hingga berita soal kesendiriannya. Bahkan saat bertarung di PON XIII tahun 1993, meskipun dia sendirian di nomor open road race, tapi dia tetap bisa masuk 10 besar. Coba kalau ada tiga temannya lain, bisa-bisa dia dapat perunggu.
Kini dia saya temui Selasa kemarin di MyMart, Batam Center, makin eksis jadi pengusaha. Sebenarnya sekitar tahun 2001 saya juga pernah jumpa dia di tokonya (bekas Matahari lama, samping Mymart). Setelah Matahari pindah ke Mega Mall, putus perjumpaan, nah baru kemarin jumpa lagi setelah salah satu teman belanja laptop, dan menyebut nama saya. Ya, kini Benny jadi pengusaha di bidang komputer.
Ya, banyak kisah masa lalu terulang. Tapi yang cukup mengejutkan saya, ternyata si Benny menikah dengan atlet juga. Namanya Julita atlet renang Riau, yang saat itu bermukim di Tanjungpinang. Saya lupa, apa pernah mewawancari dia. Dulu, memang atlet renang Riau lebih banyak berada di Tanjungpinang.
Senang juga lihat teman jadi pengusaha, moga-moga saya bisa belajar. Itu yang saya sampaikan pada Benny. Dan ternyata, dia tetap seperti dulu, masih bersahaja.***
Rabu, Februari 06, 2008
Ada yang Pergi dan Datang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar