sebuah blog yang tahu diri

''Alhamdulillah. Tak sia2 tekad kerja keras kita. Besok transfer ke Muamalat ya. SUAI segera buka di Plaza Batamindo''.

Tak disangka, Nardi, mantan karyawan saya masih menyimpan SMS yang telah berusia setahun itu. Dia ''menyindir'' saya kemarin malam, dengan mengirimkan lagi SMS tersebut. Layak memang, karena SUAI, usaha yang kami dirikan telah tutup.

''Nardi, aku berharap kau tetap sabar. Kita yang punya SUAI & kita akan jatuh bangun menjalankannya sampai dunia kiamat. Cepat aja tutup malam ini...''

Satu lagi itu dikirimnya. Menandai, di saat usaha digital sablon itu mulai kewalahan menerima order hingga printernya sering rusak, dan membuat kami panik. Tak bisa melayani tuntutan pelanggan yang tinggi.

Kami terutama saya stress. Tak disangka, usaha yang saya kira mudah ini, ternyata berat di pertengahannya. Akhirnya, saya emosian begitu juga Nardi, hingga Nardi akhirnya memutuskan keluar. Eh, bisa jadi saya yang menetapkan dia keluar.

Lalu usaha tersebut saya jalani terus hingga masa sewa di Mega Mall Batam selesai. Malah menjelang tiga bulan terakhir sewa, saya sudah tak sanggup lagi. Karenanya di take over ke orang lain. Eh, si orang ini, tak bisa pula mempertahankan ''nama baik'' saya di mata pengelola mall. Akhirnya, saya juga yang harus turun tangan.

Tapi saya balas SMS Nardi yang kini berada di Jakarta itu; "SUAI, adalah tempat sekolah bisnis saya. Tapi semangatnya tetap ada di usaha-usaha sekarang ini. Lihatlah di batamhot.com, masih ada roh SUAI.''

Karena terus belajar itu, kini pun saya tetap belajar. Utamanya untuk internet marketing. Sehingga idaman memiliki usaha sendiri, menggaji karyawan dan mengawasi semua usaha hanya di ujung jari jempol, akan tercapai. Amien.